bola 808： Berita Liga Inggris: Masalah utama Arsenal musim lalu bukan sekadar soal penyelesaian akhir, tetapi ketidakmampuan mereka menciptakan cukup banyak peluang.

Baca juga: Thierry Henry Nilai Gyokeres Cocok untuk Arsenal, Tapi Minta Fans Bersabar

bolasiar： Sepanjang 38 pertandingan Premier League, The Gunners membuat 95 tembakan non-penalti lebih sedikit dari Liverpool — rata-rata 2,5 tembakan per laga. Dengan tingkat konversi gol sebesar 12,3%, selisih tembakan ini setara dengan sekitar 12 gol yang hilang sepanjang musim.

Statistik tersebut menunjukkan bahwa Anda tidak bisa mencetak gol jika peluangnya tidak cukup tercipta. Di sinilah pentingnya peran Viktor Gyokeres. Striker asal Swedia itu tidak hanya handal menyelesaikan peluang, tetapi juga mampu meningkatkan volume serangan sejak awal. Di Liga Portugal musim lalu bersama Sporting, ia mencatat rata-rata 4,5 tembakan per 90 menit — jauh di atas Gabriel Jesus (3,0) dan Kai Havertz (2,6).

Lebih dari sekadar statistik tembakan, Gyokeres juga menawarkan mobilitas dan kecerdikan dalam membaca ruang. Pergerakannya yang agresif di kotak penalti memberi rekan setimnya lebih banyak opsi, meningkatkan potensi terciptanya peluang. Ia juga piawai menciptakan momen sendiri lewat permainan terbuka.

Pemain berusia 26 tahun itu menempati peringkat kedua dalam hal peluang tercipta dari permainan terbuka di Primeira Liga musim lalu (60) dan memenangkan penalti terbanyak (4). Artinya, kontribusinya tak hanya pada penyelesaian akhir, tapi juga dalam membangun serangan dari awal.

Jika Arsenal ingin menyaingi Liverpool dan Manchester City dalam perburuan gelar musim ini, kehadiran Gyokeres bisa menjadi pembeda. Ia adalah tipe penyerang yang tak hanya menyelesaikan, tapi juga menciptakan, sesuatu yang Arsenal sangat butuhkan.

Baca juga: Porto, Fenerbahce, dan Real Betis Minati Oleksandr Zinchenko

Artikel Tag: Viktor Gyokeres, Premier League, Arsenal